



Ikuti Kabar terbaru tentang kegiatan, layanan, dan informasi penting di Perpustakaan Daerah Kabupaten Sidoarjo. Tetap terhubung dan jangan lewatkan update terbaru kami!
02 Juni 2025
Gula merupakan salah satu komoditas bahan pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia di seluruh dunia. Saat ini konsumsi gula di dunia berkisar 120 juta ton per tahun dan terus bertambah dengan laju sekitar 2 juta ton per tahun. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut tanaman tebu dan juga industri gula dikembangkan lebih dari 100 negara, namun perdagangan gula internasional dikuasai oleh Uni-Eropa, Brazil dan India sebagai produsen terbesar dunia. Ketiga negara tersebut menyumbang sekitar 40% dari kebutuhan gula dunia setiap tahunnya. Puncak produksinya terjadi pada 1929-1930 lalu. Kala itu Indonesia, yang masih diidentifikasi sebagai Hindia Belanda, mampu memproduksi gula 3 juta ton per tahun sehingga tercatat sebagai eksportir gula terbesar kedua di dunia setelah Kuba. Produksi tersebut mengalahkan Brazil, India dan Thailand yang dikenal sebagai produsen gula dunia saat itu. Predikat eksportir gula terbesar tersebut tak lepas dari banyaknya pabrik gula yang dibangun dijaman kolonial Belanda. Sejarah mencatat di tahun 1930 ada 179 PG yang pernah dibangun di pulau Jawa, yang sebagaian besar berlokasi di Jawa Timur termasuk Sidoarjo. Saat ini, kondisinya berbalik 180 derajat. Luasan perkebunan tebu yang dikelola pemerintah maupun masyarakat terus mengalami penyusutan akibat perubahan fungsi lahan. Turunnya bahan baku menimbulkan efek domino yang panjang. Satu persatu pabrik gula yang ada memilih menghentikan proses produksi atau gulung tikar. Buktinya menurut data Kemenperin 2015, jumlah pabrik gula Indonesia hanya ada 62 unit pabrik. Rinciannya 50 unit dikelola BUMN dan 12 pabrik swasta. Angka ini sepertinya juga bakal kembali turun setelah Holding Perkebunan Nusantara (PTPN III Persero) berencana akan menutup 11 pabrik gula yang dikelola pihaknya. Penutupan tiga pabrik gula di PTPN IX, tiga pabrik di PTPN X dan lima pabrik di PTPN XI akan dilakukan bertahap mulai 2018. Data dari Litbang Bappenas menyebut, di tahun 2016 lalu jumlah produksi gula nasional mencapai 2,6 juta ton.
Kembali ke Daftar Berita